Powered By Blogger

Wednesday, April 8, 2020

Apakah Perlu Menggunakan Benang Gigi (?)


Benang Gigi - Di Indonesia masih terhitung jarang yang menggunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi yang tidak terjangkau sikat gigi.Karena dirasa membersihkan gigi dari sisa makanan cukup dengan sikat dan pasta gigi saja. Padahal tidak. Sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi dapat mengakibatkan terjadi plak yang membuat gigi berlubang. Dengan menggunakan benang gigi atau dental floss, membersihkan mulut lebih efektif 40% dibandingkan dengan menyikat gigi. Benang gigi seperti apa? Manfaatnya apa saja? Simak informasi dibawah:

Pengertian Benang Gigi
Benang gigi atau dental floss adalah salah satu alat yang efektif untuk membersihkan sisa makanan yang tertinggal dalam mulut yang sulit dijangkau oleh sikat gigi. Walaupun sudah menyikat gigi sebanyak 2 kali sehari setelah makan, tidak menjamin gigi bersih tuntas dari plak.  
Manfaat Benang Gigi
Membersihkan gigi dengan benang gigi atau dental floss tentu banyak memiliki manfaat untuk kesehatan mulut, diantaranya:
1.    Terhindar dari penyakit

Sisa makanan yang menempel pada gigi dan tidak langsung dibersihkan sehingga menumpuk, dapat mengakibatkan plak yang banyak menempel pada gigi. Tentunya ini berdampak pada kesehatan mulut yaitu bau mulut, gigi menjadi berlubang, dan gusi menjadi sakit atau periodontal.

2.    Bersih dari plak membandel

Sisa makanan yang menempel pada gigi dan tidak langsung dibersihkan maka akan mengakibatkan zat asam. Zat asam tersebut membuat gigi berlubang, gigi semakin terkikis dan bisa sampai sakit gusi. Selain itu bisa menghindari pembentukan karang gigi. Karena jika semakin tebal maka akan semakin sulit dibersihkan dan membekas. Tentunya jika berbicara dengan orang lain menjadi tidak percaya diri.

3.    Terhindar dari 500 jenis bakteri
Sebagai makhluk hidup kita memerlukan makanan untuk bertahan hidup. Namun berbagai macam makanan yang kita konsumsi, beragam pula bakteri yang akan masuk ke dalam tubuh kita terutama pada mulut. Karena bisa dari berbagai faktor, tangan kita yang kurang bersih, alat makan yang kurang bersih, cara pengolahan makanan yang kurang bersih, bahkan sampai bahan-bahan makanan yang kurang bersih. Tentunya jenis bakteri yang bisa berkumpul dalam mulut kita bisa berjumlah 500 bakteri. Mengerikan bukan?! Untuk itu dengan perlindungan ganda membersihkan gigi dengan menyikat gigi dan benang gigi atau dental floss, agar sisa makanan tidak ada yang tertinggal.

Cara Memakai Benang Gigi
Masih banyak yang awam bagaimana cara menggunakan benang gigi atau dental floss dengan benar. Karena minimnya pemakaian benang gigi atau dental floss oleh masyarakat. Simak cara memakai benang gigi dengan benar:
1.    Ambil benang gigi atau dental floss sepanjang 45cm
2.    Lalu di lilitkan ke jari tengah pada kedua tangan anda
3.    Lilit dengan bantuan jari telunjuk
4.    Lalu jepit lilitan benang gigi dengan jari telunjuk dan ibu jari untuk menahan benang gigi agar lurus dengan kencang.
5.    Gesekkan benang gigi atau dental floss ke sela-sela gigi dengan pola membentuk C atau mengikuti menempel penuh pada gigi.
6.    Jangan digesekkan dengan kencang terlebih terkena gusi, karena mengakibatkan perdangan pada gusi sehingga menjadi luka.
7.    Jika digosokkan dengan posisi benang lurus tegak, karena nanti benangnya menjadi tidak rapih dan rusak.
8.    Gesekkan benang gigi atau dental floss pada gigi dengan arah naik turun dan kearah keluar bukan ke arah dalam atau gusi.

Tips Memakai Benang Gigi
1.    Ada 2 benang khusus untuk membersihkan gigi. Benang gigi berbahan nilon (multifilament) dan PTFE (monoflame).
2.    Arah membersihkan dengan benang gigi harus dengan pola awal dan tidak boleh diubah. Jika membersihkan dari sebelah kanan lalu kekiri, maka seterusnya membersihkan dengan pola tersebut. Karena gigi sudah terbiasa dengan pola tersebut.
3.    Menggunakan benang gigi atau dental floss setelah menyikat gigi dengan sikat dan pasta gigi. Kalau dilakukan sebaliknya, maka pasta gigi yang tertinggal tidak akan bisa dibersihkan dan akan menumpuk karena tertinggal.
4.    Jika pada saat menggesekkan benang gigi atau dental floss pada gigi menyebabkan gusi berdarah. Hal itu adalah wajar, karena gusi yang teriritasi plak akan beraksi seperti itu. Namun jika gusi masih berdarah dalam beberapa hari, maka disarankan untuk ke dokter gigi.



Resiko Benang Gigi
Memakai benang gigi juga memiliki resiko dan bukan juga menjadi salah satu cara terbaik untuk membersihkan gigi dibanding lain. Gigi yang rutin dibersihkan dengan benang gigi atau dental floss dengan digesekkan dua arah maka akan menyebabkan trauma pada gusi. Jadi ada yang menyarankan jika membersihkan gigi dengan menyikat gigi saja sudah cukup, terlebih dengan bantuan obat kumur antiseptic. Jika menggunakan obat kumur, pastikan tidak yang mengandung alcohol karena jika digunakan jangka panjang akan bisa beresiko sakit kanker mulut. Sehingga baiknya menggunakan obat kumur yang mengandung cetylpyridinium chloride atau BPK.

Biaya Benang Gigi
Dizaman serba mudah ini kita tidak perlu repot lagi mencari barang. Apalagi dengan adanya bantuan teknologi dan e-commerce. Kita tidak perlu repot harus datang langsung ke toko atau apotek. Kini, dengan bermodalkan handphone kamu sudah bisa membeli benang gigi atau dental floss di market place atau e-commerce favorit kamu dengan harga terjangkau dan praktis.
Benang gigi atau dental floss mudah dicaro yaitu bisa dibeli di toko swalayan atau apotek terdekat. Untuk yang tidak mau repot, kamu bisa akses e-commerce atau market place dengan kisaran harga mulai dari Rp 17.000 hingga Rp 200.000an, disesuaikan dengan jumlah modelnya, dan ketersediaan barang ya. Karena untuk produsen di Indonesia masih terhitung jarang, jadi banyak alat yang dikirimkan dari luar negeri. Untuk model benang gigi atau dental floss semakin beragam, mulai dari benang putih biasa, head hygiene dental, flosser oral water jet, flosser tusuk gigi, dll.
                         
Nah, apakah informasi lengkap mengenai benang gigi atau dental floss cukup menjelaskan informasinya? Semoga informasi tentang benang gigi atau dental floss membantu kamu yang mau mulai atau mempertahankan kebersihan gigi. Karena hal tersebut juga penting untuk penampilan. Jangan lupa tersenyum guys..



Sumber:


Sunday, April 5, 2020

5 Tips Untuk Menjaga Kesehatan Gigi Anda



Menjaga Kesehatan Gigi - Kesehatan adalah aset berharga. Dengan badan sehat kita bisa melakukan aktifitas apa saja tanpa terkecuali, terutama untuk membahagiakan orang-orang tersayang disekitar kita. Mau mempunyai uang dan materi melimpah namun jika kita jatuh sakit, maka akan terkumpul dengan percuma karena penyembuhannya memerlukan materi. Bahkan ada pepatah bilang, jika kesehatan itu mahal. Betul, namun yang perlu diluruskan adalah biaya penyembuhannya agar sehat kembali yang membuat mahal.

Kesehatan tubuh yang baik diawali dari mulut dan gigi yang bersih. Karena semua makanan berawal dari mulut. Pada mulut terdapat syaraf-syaraf penting bagi tubuh dan organ lain. Pada mulut juga jika tidak dijaga kebersihannya dengan baik, maka bakteri yang akan masuk kedalam tubuh yang bisa masuk ke dalam aliran darah, maka akan mempengaruhi fungsi organ lain. Ada teori fokal infeksi yang menyebutkan kalau terdapat infeksi pada rongga mulut, maka hal ini akan mempengaruhi 3 penyakit sistemik yaitu penyakit kardiovaskuler, diabetes mellitus, dan aterosklerosis.

Tentunya tidak mau bukan mengalami hal buruk seperti itu apalagi dalam usia muda? Yuk, mari jaga kesehatan gigi dan mulut dengan simak informasi berikut ini:


Cara Menjaga Kesehatan Gigi

Untuk menjaga kesehatan gigi yang merupakan dari awal menjaga kesehatan tubuh, berikut cara menjaga kesehatan gigi dengan baik dan benar:

1.    Sikat Gigi
Menyikat gigi sesudah makan memang masih menjadi hal yang berat untuk dilakukan. Terlebih dalam sehari minimal menyikat gigi sebanyak 2 kali. Lebih sering lebih bagus apalagi setelah makan-makan yang manis. Agar kebersihan mulut dan gigi semakin terkendali.

Ganti sikat gigi anda minimal 3 bulan karena untuk menghindari kontaminasi bakteri. Jika sebelum 3 bulan bulu sikat gigi sudah keriting, maka sebaiknya harus segera diganti. Gantilah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut agar ketika menyikat gigi tidak melukai gusi.

Cara menyikat gigi dengan baik dan benar yaitu jangan menyikat gigi terlalu keras agar tidak melukai gusi dan mengikis enamel atau pelindung gigi walaupun dengan tujuan untuk menghilangkan plak dan bakteri. Jika enamel gigi semakin tipis, maka gigi akan semakin terasa sensitive dengan makanan atau minuman yang panas atau dingin.

Lalu pegang sikat gigi dengan sudut 45 derajat mengarah ke gusi. Sikatlah dengan lembut kearah luar dengan pola memutar. Cukup bersihkan per gigi sebanyak 10-15 per gigi dan paling lama dalam waktu 2 menit untuk waktu keseluruhan menyikat gigi.

2.      Dokter Gigi
Walaupun sudah rajin menyikat gigi. Tentunya pasti ada hal yang terlewat untuk dibersihkan oleh diri sendiri. Maka dari itu kita perlu bantuan dokter gigi untuk membantu membersihkan plak atau gigi berlubang. Jangan tunggu sampai sakit gigi untuk berobat ke dokter gigi. Karena durasi yang pas untuk memeriksakan kesehatan gigi adalah 6 bulan sekali. Hal ini penting untuk mendeteksi jika ada penyakit berbahaya pada tubuh atau gigi kita. Tentunya jika terdeteksi lebih awal, maka biaya pengobatan atau pencegahannya bisa lebih diminimalisir.

3.    Menggunakan pasti gigi berflouride
Pasta gigi berflorida bagus untuk tubuh karena mengandung zat yang dapat menghambat penyakit dan bakteri pada mulut yang mengakibatkan kerusakan, lalu bisa memperkuat enamel gigi anda. Zat floride bisa didapatkan dari unsur alami disekitar kita seperti pada makanan dan minuman kita.

4.    Hindari makanan mengandung gula
Bagi pecinta rasa manis tentu berat membatasi konsumsi makanan atau minuman mengandung gula. Gula memang baik untuk sumber energi. Namun jika dikonsumsi berlebihan maka akan berdampak buruk pada kesehatan.

Pada zaman dahulu, jadi teringat ketika orang tua kita terutama Ibu suka melarang kita memakan makanan manis nanti gigi kita bolong. Hal itu bukan sembarang kata-kata, karena dalam pemahaman kesehatan, makanan manis adalah sumber energi dari bakteri yang tugasnya membuat kesehatan gigi dan mulut kita memburuk. Seperti konsumsi gula berlebih bisa membuat keasaman mulut, membuat plak yang dapat membuat rusak enamel gigi dan gusi tentunya yang akan berujung pada gigi berlubang atau bolong.

5.    Hindari merokok
Bagi sebagian orang, meninggal kebiasaan merokok itu sulit. Namun jika kita sakit karena rokok akan lebih sulit lagi keadaan kita. Misalnya sudah terjadi gigi kita menjadi kuning tergerogoti dan mulut menjadi hitam akibat nikotin dan tar yang terkandung dalam rokok. Merokok bisa membuat mulut menjadi tempat terbaik untuk berkembang biak bakteri. Selain itu merokok dapat mempengaruhi penurunan kualitas kekuatan tulang yang mendukung gigi, sehingga bisa menyebabkan gigi copot atau tanggal dan parahnya bisa berujung pada sakit kanker mulut karena berbagai efek samping dari bahan kimia yang terkandung dalam rokok.

Resiko Gigi Rusak

Jika tidak dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut yang mengakibatkan gigi menjadi rusak yaitu dapat mengakibatkan peradangan pada bagian dalam jantung dengan nama lain endocarditis. Jadi Endocarditis ini adalah ketika mulut kita tidak kebersihannya dan terdapat banyak bakteri, maka bakteri tersebut akan terbawa aliran darah karena gusi berdarah.

Jika gigi rusak dan mulut kita kesehatannya buruk, maka akan berpengaruh pada gusi. Gusi yang sakit atau nama lain periodontal bisa menyebabkan infeksi pada mulut, gigi bisa hilang atau copot, dan komplikas penyakit lainnya.






1.    Memakai benang gigi atau dental floss. Karena untuk hasil maksimal membersihkan plak membandel yang menempel pada gigi bisa menggunakan benang gigi atau dental floss setelah menyikat gigi.
2.    Hindari minuman bersoda. Minuman bersoda memang nikmat menyegarkan namun zat yang terkandung seperti asam sitrat dan asam fosfat adalah zat yang kurang baik untuk tubuh karena dapat mengikis enamel pada gigi dan mengandung gula berlebih yang kurang baik untuk tubuh.
3.    Rajin menyikat gigi dalam sehari sebanyak 2 kali, tak lupa untuk menyikat lidah dan rongga mulut. Agar lebih maksimal bisa dengan bantuan obat kumur antiseptic yang tidak mengandung alcohol.
4.    Rajin minum air mineral. Manfaat segudang air mineral salah satunya untuk membantu membersihkan sisa makanan dalam mulut yang menempel pada gigi.




Nah, semoga informasi mengenai tips menjaga kesehatan gigi anda diatas membantu kamu untuk lebih peduli lagi pada kesehatan diri terutama mulut dan gigi. Hargai kesehatan mulut dan gigimu sebelum terlambat, sebagaimana kamu menghargai dirimu sendiri. Salam sehat guys…



Sumber:




New!

Halo! Marmara Cakes

 Amanda Dessy Utami Website & Community marmaracakes.com @marmaracakes.com