Powered By Blogger

Sunday, December 21, 2014

Angka (tak) dewasa

Moment ulang tahun memang menjadi moment yang paling ditunggu oleh si empu umur. Ditunggu karena kebahagiannya dan kesedihannya. Bahagia karna sudah sampai sejauh ini melangkah dan pencapaiannya. Dan sedih, karena dengan bertambahnya usia, semakin bertambahnya beban hidup, beban tanggung jawab, beban karna umur orang tua semakin tua.

Alhamdulillah, Allah masih mengizinkan untuk menghirup udara bumi-Nya ditengah peluh keringat dan tangis. Klasik yang diucapkan, namun memang kenyataannya. Tanpa ridho nya, kita tidak bisa sampai pada tahap ini. Bersyukur masih diberikan keluarga lengkap namun tak sempurna, ditemani orang terkasih yang mampu saling bertahan hingga saat ini.

Mama, papa, caca, tria, dan rizki, adalah orang-orang yang selalu dalam ingatan ketika jatuh dan putus asa. Hingga jelas tujuan segala tujuan dunia hanya untuk mereka. Terima kasih Yaa Allah telah memberikan mereka untuk saya. Menemani mereka untuk saya sampai usia ini. Tak terasa kabut dimata saya terasa, dan basah. Ya, saya menangis. Selalu menangis ketika homesick. Tinggal beberapa bulan lagi, toga ini akan membuat bangga mereka. Janji pada diri sendiri terpatri indah. Sedihnya setiap ulang tahun, saya selalu ditanah rantau. :(( Ma, nanti kalo di ciamis, pengen dimasakin nasi liwet, lengkap telor dadar, dan mujair goreng, plus sambel terasi buatan mama. :")

Ditengah keadaan pahit kehidupan ini yang diseparuh usia saya masih harus bertahan, Allah Maha Adil dan Maha Sutradara telah mengenalkan saya pada orang terkasih yang telah setia menemani suka duka. Dipikir-pikir banyakan dukanya sih, hahaha. Maap yaa, nanti diganti dukanya. Hihi.. Hampir 5 tahun ini. Dia adalah M. Setiap ulang tahunku, dia selalu hadir. Dari usia 17 yang katanya sweetseventeen, 18, 19, 20, 21, 22 kini. Ucapannya yg membuat senyum-senyum sendiri sekarang karna ini:

"Selamat ulang tahun sayang.. Maaf yaa ga bisa hadir disana, ga bisa buat kejutan disana, ga bisa bawa kue disana, ga bisa buat kamu tersenyum dihari yang berbahagia ini. Semoga hari-hari indah terus hadir, semoga impiannya cepat terwujud, cita-cita semakin dekat digapai, kasih sayang dari yang terkasih terus didapat. Semakin bertambahnya umur maka semakin besar beban yang harus dipikul, tapi jangan bingung ada aku yang bantu pikul semua itu. Semangat buat sempro (re: seminar proposal skripsi), perbanyak nulisnya, tulislah perjalanan indah bersamaku, bismillah...."



Seneng beribu-ribu seneng, ucapan sederhana namun memiliki energi yang luar biasa untuk saya yang saat ini sedang berulang tahun ditanah ranatau (lagi). Kurang sempurna, tapi yaa ini skenario-Nya.

22, angka yang cukup dewasa bagi saya, apalagi untuk perempuan. Dimana beban tanggung jawab semakin bertambah khususnya untuk keluarga. Tak ada kata main-main disini. Namun tak dewasa pula mengingat saya masih ingin bermain dan berjalan-jalan menikmati hidup. Masih cengeng, mudah marah, mudah menggerutu. Yaa apa daya, diluar kontrol diri. :(( Awalnya penasaran, gimana sih rasanya umur 20. Dan terlewati. Terus, gimana sih rasanya diumur 21 di tanggal 21 des. Dan biasa aja. Dan, gimana sih rasanya diumur 22 dimana target lulus kuliah pada umur ini. Dan ini rasanya. Semakin terpacu cepat namun harus tepat. Dimana teman-teman lain baru berumur 21 tahun di tingkat 4, dan saya sendiri umur 22 tahun. Merasa tua sendiri dan harus ditutupin dengan cepat lulus wisuda, jadi lebih fokus ke wisuda bukan ke umur. Hahahaha -_- *ketawajahat*. Artinya, teman-teman ibaratnya tahun 2015 wisuda bulan Maret/Agustus mereka masih umur 21 tahun. Dan lebih banyak pencapaian cita-cita dari usia nikah. -,,- Buat perempuan apalagi, umur segini udah bikin keringet dingin kalo belum wisuda dan kerja buat pembuktian ke orangtua. Bismillah :)


Tuesday, November 11, 2014

Call Me (again)



Dari tanggal 2 September 2014- 11 November 2014, subuh ini dia baru menelepon saya lagi. Ketika hubungan ini renggang hampir 2 purnama lebih. Dan dia bilang dipenutup telepon "i love you". Entah itu dari kata hatinya atau sekedar formalitas. Namun, kata itu begitu ajaib, membuat beku seketika. Hati ini menangis, menyayangkan mengapa cobaan hidup ini menimpanya, menimpa keluarga kami. Tak bisa menyalahkan tuhan, toh sudah terjadi juga. Ingin mengulang waktu, toh nanti saya tidak sekuat sekarang. Sudah tiada batas lagi antara benci dan sayang. Kini samar. Sejujurnya....


"Kutipan buku saya nanti"
Aamiin


-P-

Wednesday, November 5, 2014

"SKRIPSIIII....!"


Kata itu cukup horor untuk mahasiswa tingkat akhir sepertiku. Gimana ngga, proses dapet gelar S.I.kom alias Sarjana Ilmu Komunikasi itu lho yang susah. Malah ada yang diplesetin seperti "Skripsweet" dan "Skripshit". Jangan heran, awal mulanya sangaaaattttpanjang. Mulai dari cari judul menarik, penentuan judul, apa langsung di acc sama dosen pembimbing skripsi, ada dua dosen pembimbing yang tentunya penentuan tiga kepala ini cukup sulit bro sist -,,,,- Pengalaman temen sampe ada yang ditolak judulnya, ganti judul, ganti dosen pembimbing, udah sampe seminar dan sedihnya ngulang karna dosen beda "aliran" sama mahasiswa bimbingannya. 
Perjalanan Skripsweetku sampe saat ini masih revisi BAB 1 nih, alhamdulillah penentuan judul dilancarin. Yaa karna ga mau ambil resiko ganti judul, cari judul lagi, ganti dosen pembimbing lagi, lama lagi waktunya, belum ketemu dosennya yang super sibuk, belum revisi segala. Soalnya target lulus sidang atau (semoga) wisuda di gelombang II bulan Maret 2015. Aaminn.. Jadwal di Telkom University Bandung begitu, kalo gelombang I bulan November, gelombang II bulan Maret, dan gelombang II bulan Agustus. Tolong denger doa yang satu ini yaa plis tuhanku :") Udah cukup "memalak" uang orang tua buat bayar kuliah :(( Judulnya cukup "sreg" sih, yaa nurut aja daripada ribet lagi kan yaa. 

Mau tau Judul Skripsiku apa? Hayooo :p Ini nih judulnya "Peran dan Strategi Humas PT Telkomsel Tbk dalam mempromosikan produk LOOP". Udah kebayang dong ini "aliran" Public Relation alias PR alias Humas alias Hubungan Masyarakat. Penelitiannya bersifat kualitatif, padahal niat awal kuantitatif.

Eh, ada hal unik lho. Intermezzo aja. Dulu pas mau magang, ngehindar banget sama yang namanya PR karna PR ini harus aga cerewet dan harus bisa bermuka dua. Dan ku  cukup kaku untuk ngeles atau PHP in orang. Jenggg jenggg... Malah kena dibagian PR padahal apply nya di bagian Marketing Communication. Soalnya ku suka nganalisis pasar, kesukaan konsumen apa, tren konsumen saat ini apa. Suka banget. Tapi yaa ini lah "jodoh". Hahaha

Dan satu lagi. Ketika milih judul ku lebih tertarik sama yang namanya media sosial dan gengnya. Soalnya suka online, browsing, dan stalking orang. Hahaha Yah, apa daya pas ajuin, dosen 1 lebih sreg judul PR nya. Apa boleh buat, manut  aja. :)) Abisnya, dosen pembimbing 1  & 2 spesialis PR sih.

Hmm... cukup segini dulu deh ceritanya. Mau bimbingan soalnya besok pagi. Dadah :D Doainku ya readers biar lancar skripsinya :)


Friday, October 31, 2014

Kompetisi Propaganda Anti Korupsi Universitas Telkom 2014


Halo, lagi sibuk nih. Sekarang lagi mau ikut lomba Kompetisi Propaganda Anti Korupsi 2014 Kampusku nih, Telkom Univeristy. Semoga ku menang yaa, doain ya readers. Hadiahnya buat nyenengin mama dan adek-adek soalnya. :) student.telkomuniversity.ac.id telkomuniversity.ac.id lsd.telkomuniversity.ac.id




PUISI


KORUPSI DI MATA KAMI


Lihatlah ulahmu..
Dengar ucapmu..
Ulah yang membuat malu negerimu..
Ucap sang topeng kemunafikan..
Pertiwi kini meringis pedih..
Seperih goresan hati rakyat..
Tak puaskah?
Mobil mewah melimpah?
Uang berlipat ganda?
Rumah melimpah ruah?
Itu hanya ilusi, sadarkah?
Melenggang dengan tenang..
Masih bisa tertawa..
Kau telah terlena..
Tak pelik bagimu untuk lari dari negeri..
Kini, sisa kepercayaan telah habis..
Karna dikhianati tikus berdasi..




 Amanda Dessy Utami


Kompetisi Propaganda Anti Korupsi Universitas Telkom 2014

Halo, lagi sibuk nih. Sekarang lagi mau ikut lomba Kompetisi Propaganda Anti Korupsi 2014 Kampusku nih, Telkom Univeristy. Semoga ku menang yaa, doain ya readers. Hadiahnya buat nyenengin mama dan adek-adek soalnya. :) student.telkomuniversity.ac.id telkomuniversity.ac.id lsd.telkomuniversity.ac.id



PUISI


HANYA SEKEJAP

Kau punya harta
Kau punya tahta
Kau punya wanita
Kau punya dunia
Tapi kau tak punya muka
Tapi kau tak punya telinga
Tapi kau tak punya mata
Mencuri hak dibilang wajar
Menipu hak dibilang berkelas
Dihukum pun sekejap
Uang  ditangan lenyap
Harta pertiwi melayang
Kau lupa bahwa dunia ini sekejap
Sekejap kau mengedipkan mata



 Amanda Dessy Utami




Kompetisi Propaganda Anti Korupsi Universitas Telkom 2014

Halo, lagi sibuk nih. Sekarang lagi mau ikut lomba Kompetisi Propaganda Anti Korupsi 2014 Kampusku nih, Telkom Univeristy. Semoga ku menang yaa, doain ya readers. Hadiahnya buat nyenengin mama dan adek-adek soalnya. :) student.telkomuniversity.ac.id telkomuniversity.ac.id lsd.telkomuniversity.ac.id




ESSAI

YANG MUDA MEMBANGUN, YANG MUDA MENGHANCURKAN

Korupsi, saat ini nama itu sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Karena Indonesia mendapat peringkat 64 sebagai Negara terkorup di dunia dari 127 negara menurut data Tranparency International (TI) pada tahun 2013. Korupsi identik dikaitkan dengan pejabat, tapi kini mulai meluas ke PNS, keluarga bahkan pelajar. Banyak pemberitaan tentang korupsi di media elektronik dan media cetak hingga menjadi catatan buruk Negara di mata dunia. Sebenarnya apa itu korupsi? Arti kata Korupsi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu penyelewengan atau penyalahgunaan uang. Pendidikan korupsi saat ini belum menjadi mata pelajaran khusus di sekolah maupun di kampus.

Kampus adalah tempat awal pendidikan anti korupsi. Korupsi bukan dalam konteks luas yang dimaknai masyarakat pada umumnya yaitu sudah mencuri uang rakyat, mempunyai rekening gendut, memakai fasilitas mewah tanpa toleransi, membeli barang mewah bermerek diluar negeri tanpa memikirkan bahwa masih banyak rakyat yang kelaparan. Bukan, bukan seperti itu. Namun ini dalam konteks yang sempit dan sederhana ada dalam kehidupan sehari-hari seperti mengembalikan uang kembalian berlebih, menemukan uang atau dompet di kampus, meminta uang kepada orang tua dengan jujur, jujur ketika membayar makan, berusaha untuk tidak stelat datang ke kampus,. Tak sampai disitu saja, mencontek saat ujian juga sudah dikategorikan korupsi. Karena sudah menggambil yang bukan hak kita. Hal kecil memang, tapi bila ini dibiarkan maka dikhawatirkan akan menjadi karakter ketika kerja hingga berkeluarga. Sungguh indah bila hal itu disadari sejak dini, karena dari hal kecil bisa menimbulkan perubahan yang besar, agar Indonesia menjadi Negara maju yang disegani Negara lain.

Anti korupsi baiknya datang dari hati bukan dari tivi. Pesan tivi alias televisi tidak akan mempengaruhi jika tidak ada nurani. Diam itu emas tapi untuk urusan korupsi, vokal menjadi penting dan ini berbeda dengan provokator. Pelajar atau mahasiswa merupakan tombak perubahan yang memiliki dua sisi, bisa membangun kearah lebih baik atau sebaliknya.



Amanda Dessy Utami

Monday, September 8, 2014

Magang Part 1


Malam, nunggu cerita gimana serunya magang di suatu perusahaan telekomunikasi selular terbesar di Indonesia? Hahaha Oke, langsung aja yaa....

Ku inget banget hari bersejarah ini, tanggal 9 Juni hari senin. Ku mulai magang di PT Telekomunikasi Selular Tbk alias nama bekennya Telkomsel di lantai 4. Awalnya ku pilih divisi Marketing, tapi penuh udah diisi 2 orang. Yaa, ku coba nanya, "kalo divisi PR (public relations) gimana mas? Oke, pas 2 orang. Ku udah dateng jam 8an pagi, padahal disuruh dateng jam 9an. Biar memberikan good impresion gitu. Haha... 

Sambil nunggu dipanggil User (panggilan untuk head disini), ku duduk manis di ruang tunggu samping resepsionis. Semakin waktu berjalan, makin banyak tamu. Tampangnya sih mahasiswa. Ini pasti yang mau magang juga. Gumamku senang dalam hati. Hihi 

Pas, dipanggil ke dalam ruang kerja. Orang-orang itu ikutin juga. Eh ternyata cuman yg 2 laki-laki aja, karna yg 1 perempuan ke lantai 3. Yang 1 duduk sebelahan sama aku. Yang 1 lagi dapet meja deket admin. Namanya mbak Ana.

Oia, lupa perkenalkan karyawan disini. Disini masih pada muda ternyata. Awal ngobrol panggil "pak" ga mau, karna masih umur 25an. Bahkan ada yang belum wisuda tapi udah kerja disini. Yaa walaupun outsource. Tapi baik-baik dan mereka ramah lho. Jadi mereka minta buat dipanggil "Mas" atau "Mbak". Haha.. User ku, Mas Redy namanya. masih sekitar umur 26 atau 27 yaa lupa. Dia salah satu Tim Corporate Communication (Corcomm) atau PR/Humas sama Mas Indra Prayoga (panggilannya beken disini Bang IP). Kecuali untuk GM (General Manager) panggilnya pak atau bu. GM disini Bu Ade. Kalo Mas Rahmat ini orang yang pertama kali karyawan yg kutemuin, dia kerja bagian HR. Mas Ridwan ini orang bagian IT. Nebeng eksis dipoto ini. Haha

ki-ka : Mas Redy, Aku, Bu Ade, Mas Ridwan & Mas Rahmat
Temen partner magangku namanya Gilang, dia orang Medan. Masih orang satu kampus juga walaupun beda Fakultas. Dia Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Kalo aku Fakultas Komunikasi dan Bisnis. Kita ngobrol perkenalan dulu sama User, bareng Gilang juga. Setelah itu, kita diajak sarapan sama Mas Redy di lantai 3. Wih, senengnya.. Emang anak kost jarang sarapan, dan ini rezeki :") Awalnya canggung sih buat ngobrol sama karyawan disini, tapi lingkungan disini enak dan santai. Gak terlalu serius, tapi kerjaan harus tetap beres. Intinya tau tempatlah. Oia, jadwal sarapan disini senin rabu jumat. Kalo makan siang dikasih senin-jumat dengan resiko masuk jam 8 pagi-5 sore.

Contoh Menu makan siang
Sarapan Nasgor



Penampakan Media monitoring cetak dari koran utuh-guntingan-kliping
Hari pertama magang kita diperkenalkan sama orang dan lingkungan kantor, peraturan berpakaian juga. Senin-jumat pakai kemeja rapih atau baju berkerah sopan pakai sepatu sendal juga boleh, kecuali kamis kita harus pakai batik. Persis sama aturan kampus tapi beda hari, hari jumat. Gampanglah untuk adaptasi. Oia, kita langsung dikasih jobdesk seorang PR, yaitu media monitoring media cetak dan online. Ku bagian pilih berita dikoran, kalo Gilang bagian online. Kadang bergiliran, biar bisa. Kita pilih berita tentang telekomunikasi telkomsel, kompetitor maupun pemerintah. Nah bonusnya, kita dikasih koran yang belum digunting selama tiga bulan ada bulan April, Mei dan Juni. Untungnya udah ditandai tinggal digunting biar jadi kliping. Tapi banyaknya itu lho. Tumpukannya kurang lebih penggaris 30 cm itu. :")

Ini penampakan "sarapan harian" ada 13 koran.
Koran-koran ini biasa datang jam 9 pagi, kita sering nyebut ini "sarapan". Kebayang dong sabtu minggu senin digabungin jadi berapa, karna sabtu minggu libur. Jadi baru dibaca hari senin. Huhuuuu.. Tapi kita enjoy aja, karna edisi minggu di koran Kompas suka ada TTS (Teka teki silang). Haha.. Setelah semua media monitoring cetak dan online dapat beritanya juga daily news dari jakarta, kita input berita-berita ini ke format Excel. Lalu kirim ke email Corcomm yang nanti akan di share lagi ke pusat yang ada di Jakarta. Deadlinenya sebelum jam makan siang harus udah dikirim. Disini kita bawa laptop sendiri, karna ga difasilitasi sama kantor. Begitu aja kerjaan anak magang Corcomm tiap hari. Kadang kita dibawa ke suatu event Telkomsel buat didokumentasi dan ngebuat press realesenya. Terus diminggu kedua, kedatangan anak magang lagi, namanya Gita. Dia anak Teknik Industri. Ternyata dia "terdampar" disini, kurang singkron sama tempat magang berbau komunikasi disini. Tapi dia oke lho cepet adaptasinya.

Ini meja kerja Mas Redy
Makin waktu berjalan, ku makin kenal sama semua penghuni lantai 4 ini. Karyawannya ga ada yang jutek, bisa diajak bercanda. Anak magangnya juga yang dari IT kenal deket. Mereka suka dateng ke meja kerja anak Corcomm. Kita sampai bisa poto studio bareng lho dan jalan-jalan santai di Trans Studio Mall makan es krim. Haha.. Dengan syarat, harus bawa makanan, karna dengan makanan semua orang disini ketauan sifat aslinya. Haha bercanda.. Piss

Contohnya, waktu itu Bu Ade lagi ultah, semua karyawan lantai 4 samperin ke meja kerjanya dan nyanyi selamat Ulang tahun. Eh, beberapa hari kemudian Bu Ade traktir Sate Padang se lantai 4. Enaknyaa rejeki anak soleh. Hahaha :9 Dan juga ada Mas Bobby bagian IT bawain pizza. 


Bu Ade lagi ritual potong kue

Cheese Cake dari Bu Ade, enak plus plus :"

Ditraktir Sate Padang :"


Udah makin laper kan? Ini belum berakhir. Ada kelezatan lagi ketika ku dokumentasi Event "Launching Loop Station di Bandung" dan "Dokumentasi Test Drive jaringan Telkomsel di Vanilla Caffe".

 Ini poto-poto waktu Launching di Loop Station Bandung.

Suasana baru launching


Burger gratiss

Ngambilnya cuman sedikit, udah keburu kenyang. Haha

Ini poto-poto waktu di Vanilla Caffe. 
Vanilla Kitchen & Wine
Jl. Cimanuk No. 11, Bandung
Twitter : @vanillaBDG
Ph. 022-7276652

Buatku ini udah "mewah" lho

Cocktail ala Vanilla Caffe, seger abisss


Kerjaannya makan terus ya. Kapan media monitoringnya. Hahahaa... Serius, enak banget magang disini, makan mulu. :3 Tapi kebahagiaan sementara ini harus berakhir, karna mau masuk bulan puasa. Huhu... Cerita berikutnya Magang Part 2. Tunggu yaa ;)

Sunday, September 7, 2014

Perjalanan Pra Magang

Halooo my blog!! Long time no write. Maaf nih lagi sibuk-sibuknya kalo menuju tingkat akhir perkuliahan alias tingkat 3 dan 4. Sekarang lagi ditahap tingkat 4 alias semester 7. Penasaran ada cerita apa aja? Banyak-banyak-banyak-banyak bangetss. Mulai cerita dari semester 6 dulu ya.. Cuss



Huaa udah semester 6 aja sekarang, ga kerasa. Mau ga mau hadepin magang atau biasa disebut kerja praktek langsung di Perusahaan. Awalnya bingung banget mulainya gimana, apa aja yang dipersiapin. Serius bener-bener ga ada gambaran kaya anak SMK (karna SMK ada kerja praktek di kelas 3). Mulai dari googling, cari info di twitter (follow +KampusUpdate KU , serius  recomended buat mahasiswa tingkat awal maupun tingkat akhir). Udah mulai ada gambaran nih. Ternyata di twiiter +KampusUpdate KU ada magang/internship. Coba apply CV nih ke Perusahaan yang udah diincer. Tapi sampe sekarang belum ada balasannya. Udah sebulan lebih :((

Ini kantor pusat XL area Bandung, sebelum BIP

Yaudah nih ke realita (langsung datengin ke perusahaan yang diincer) di sekitar Bandung. Mulai lah ke Sekretariat IKOM buat minta Surat Pengantar Magang untuk ke PT XL AXIATA. Udah jadi, langsung cusss ke RE Martadinata. Sangat jauhhhh dan Macett. Mau tau berapa km? 9,8 km. 1 jam lebih buat dateng kesini, dan cuman 5 menit karna ngasih surat doang. Maaf yaa A buat yang rela ngaterin. :" Ini jaraknya yang jauh amat, apa yang terlalu kota   Kampus ini. -__-. Dah sampe. Huuhuuyy!! Langsung tanya satpam deh apa disini terima magang, terus diarahin ke resepsionis. Setelah tanya-tanya, langsung dikasih aja surat pengantar magang. Dan kata mbaknya ditunggu aja sampe Managernya menghubungi langsung. Setelah 2 minggu nunggu sambil di telpon terus, ternyata belum rezeki.

Gagal? Harus buat surat pengantar magang yang baru lagi. Akhirnya ke sekre untuk minta surat baru ke perusahaan PLN (target kedua) dan mengembalikan surat pengantar magang yang masih ada nama PT XL. Yaa butuh waktu 1 minggu sampai surat jadi, karna mahasiswanya banyak yg mau magang. -__-


Oke, rencana cadangan ke PT PLN Persero. Kenapa kesini? Karna sebelumya ada temenku yang lagi magang disini udah jalan sebulan. Ada "link" nih. Oke ku coba tanya syarat-syarat dokumen apa aja, dengan cara dateng langsung ke kantornya di Soekarno Hatta. Ceritanya, dateng ke kantor--tanya satpam--nanti disuruh masuk ke meja resepsionis--tanya mau magang disini--nanti dikasih tau harus ke siapa--isi buku tamu--naik lift lt 4 dan ketemu sama bapa heri (kalo bener). Disana kita ngobrol-ngobrol banyak bagaimana cara magang disini, butuh dokumen apa aja. Dan orangnya baik lho, beliau cuman minta proposal kerja praktek PLN+surat pengantar magang dari kampus+jadwal matakuliah. Karna waktu itu apply bulan maret dan masih ada jadwal kuliah. Oia, ku apply di bagian marketing dan disini harus tim sekitar 4-6 orang. Dan diterima!! :) Karna emg butuh banyak. Hhaha


Jengg jenggg, dah tenang nih. Yes! Tapi, Allah berkehendak lain. Tiba-tiba disuruh Papa magang di PT Telkomsel area Bandung, perusahaan dimana beliau kerja. Mungkin pengen anaknya yg terusin mungkin ya. Yaudah nurut aja, daripada dikutuk. Hihi.. 

Oke, ini harus buat surat pengantar yang baru. Alhasil harus ke PLN lagi buat ambil surat pengantar magang yang udah ditaruh disana. Tapi ini beda kasus, diterima bukan ditolak. Bingung kan. Yaudah ngobrol-ngobrol lagi kan, akhirnya bapa itu kasihin surat pengantar magang kampus ku disuruh ke sekre-in lagi buat minta bikin yg baru lagi untuk PT Telkomsel. Dengan berat hati harus relain liat surat penerimaannya di cancel. Hasil perjuangan itu... :( Pamitlah dan sambil minta maaf terus ke bapanya. Karna ga enak hati, udah diterima terus ngundurin diri magang. Karna, kasus sebelumnya di kampus, ada masalah tentang magang di perusahaan lain (bukan ini) yang sampai kampus di blacklist dari perusahaannya karna ulah mahasiswa tersebut. Serius khawatir bangetlah, tapi Alhamdulillah baik dan lancarrrrrrr

tempatnya sesudah Metro Mall menuju bypass

Yaudah, akhirnya ke sekre lagi buat surat pengantar magang yang baru untuk PT Telkomsel area Bandung. Udah siap. Cuss langsung ke kantornya, seperti biasa ketemu satpam dan diarahin langsung ke orang yang urus magang. Disini disebut HR ( Human Resources). Ngobrol banyak dan dikenalin sama pembimbing magang. Semua oke. Ternyata cuman butuh CV+proposal kerja praktek+portofolio hasil karya tulis (pamer dikit. uhuk). Tapi beliau minta dikirim lewat email.

Yes, magang siap. Seminggu setelah UAS baru mulai magangnya. Deg-degan, sok-sok an kerja dikantor gitu. Hahaha.. Lancar banget kayaknya ya mulus kayak jalan tol. Padahal ngga, disini ku udah berkorban waktu, uang, keringat, kepandaian berbicara. Karna ga gampang kalo nunggu orang penting itu, sejam waktu tunggu itu minimal, mood harus dijaga karna setelah nunggu harus ketemu orang tetap tersenyum, belum lagi ada acara diluar harus balik lagi besok atau lusa. Ongkos angkot bolak balik. Karna di Bandung jarak rute angkotnya pendek banget. Yah, walaupun begini Alhamdulillah Allah lancarin sampe selesai magang. :")


Next, cerita "Magang di Telkomsel Bandung" nanti yaa.. ;)

Friday, March 28, 2014

Contoh Advertorial



Megahnya Candi Borobudur

Para pecinta wisata tak lengkap rasanya bila belum berkunjung ke Yogyakarta terutama ke Candi Borobudur. Jangan terkecoh apabila umumnya wisatawan menyebut bahwa Candi Borobudur terletak Yogyakarta padahal sebenarnya berlokasi di Magelang. Hal ini sangat beralasan karena pada umumnya Borobudur dijadikan satu dengan paket wisata candi-candi lain di Yogyakarta, semacam Prambanan, Boko, dan sebagainya.

Borobudur adalah nama sebuah Candi Buddha yang terletak disebelah selatan lebih dari 15 km sebelah selatan kota Magelang dataran kedu yang berbukit hampir seluruhnya di kelilingi pegunungan. Pegunungan yang mengelilingi Candi Borobudur di antaranya di sebelah timur terdapat Gunung Merbabu dan Gunung Merapi Barat, Laut Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro. Megahnya Candi Borobudur berkat tangan dingin oleh Raja Samaratungga (Kerajaan Mataram Kuno Wangsa Syailendra) sekitar tahun 750 M-800 M yang terkenal dalam sejarah untuk menjunjung tinggi dan mengagungkan agama Buddha Mahayana diseantero Nusantara. Tentunya tak lepas dari bantuan rakyatnya.

Nama Borobudur berarti gunung yang berteras-teras (budhara), sementara sebagian lainnya mengatakan Borobudur berarti biara di tempat tinggi. Tetapi Casparis memperkirakan bahwa Bhūmi Sambhāra Bhudhāra dalam bahasa sansekerta yang berarti "Bukit himpunan kebajikan sepuluh tingkatan boddhisattwa", adalah nama asli Borobudur. Apapun versi nama Megahnya Candi Borobudur menjaga kelestarian budaya Indonesia untuk anak cucu nanti adalah suatu keharusan. Candi Borobudur memiliki 1460 relief, 504 stupa Buddha, bentuknya puden memiliki undukan 10 tingkat dengan tingginya 42 meter.

Saat ini harga tiket masuk ke Candi Borobudur sekitar Rp 30.000. Tak perlu khawatir terbatasnya transportasi di lokasi wisata Megahnya Candi Borobudur, karena disini tersedia bermacam-macam transportasi seperti naik bus, sewa mobil, sewa motor, naik delman, sewa sepeda, dan favorit keluarga yaitu kereta kelinci. Harga tiket pun bervariasi disesuaikan kantong para pengunjung. Namun agar kita bisa menghemat pengeluaran sekaligus go green gunakan sepeda yang telah disediakan disekitar wisata Megahnya Candi Borobudur ataupun dihotel dimana tempat anda menginap. Bervariasi model sepeda bervariasi pula tarifnya. Berikut daftar tarifnya :
Tarif sewa sepeda onthel: Rp 20.000 / 10 jam
Tarif sewa sepeda federal: Rp 25.000 / 10 jam
Tarif sewa sepeda di areal candi: Rp 10.000
Tarif sewa sepeda tandem di areal candi: Rp 15.000


Walaupun sudah berabad-abad, wisata Candi Borobudur ini tak pernah lekang dimakan usia baik fisik bangunan maupun pengunjung wisatawan domestic dan mancanegara. Lestarikan Budaya Negeri Sendiri dengan memulai mengunjungi wisata sejarah, terutama wisata Megahnya Wisata Candi Borobudur mulai saat ini. 

Contoh Adelibs

Haloooo...!!! Long time no see yaa... Hahaha.. Maklum di Semester 6 ini samakin sedikit mata kuliah, semakin padet pula pikiran dan kesibukan. -_-
Eh eh, ku mau share tentang Copy Writing nih... Maklum suka nulis dan pas banget di semester ini dapet mata kuliahnya. Disini ada beberapa contoh tugas yang udah direvisi dosen. Setiap pertemuan bertahap ada disuruh tulis kata-kata sebanyak mungkin dalam waktu 1 menit, tulis 100 kata, tulis 150-200 kata, advertorial 200 kata, artikel 400 kata, dll. Banyaknyaaaaa...!! 



1. Adelibs


Iklan baris yang dibaca oleh penyiar radio.
"Seminar Smart Parenting"
"Ingin tahu lebih banyak tentang bagaimana mengatasi putra-putri anda yang sudah kecanduan internet?". Temukan jawabannya hanya di Seminar Smart Parenting Bahaya Internet pada Anak, pada hari Senin 10 Maret 2014 di Ballroom Hotel Haris. Bukan hanya itu, akan ada talkshow dengan Psikolog anak Dudu Durahman mulai jam 8 pagi. Dengan tiket Rp 100.000 sudah termasuk Coffee Break, goodybag, sertifikat, & Doorprize. Pastikan anak Anda terlindungi dari pengaruh negatif internet! Untuk Informasi lebih lanjut, hubungi Tel-U Production di Jalan Buah Batu No 100 telpon 89078432.



"Bila Anak Anda Malas Belajar"
Masih menganggap Matematika dan Bahasa Inggris sulit dipahami dan selalu mendapatkan nilai rendah. Dan menjadi rasa takut pada anak anda. Hal itu sudah menjadi paradigma dan sebaiknya diatasi dari sekarang. K-mon, Lembaga bimbingan belajar yang telah hadir sejak tahun 2000 di 15 Kota di Indonesia. Dengan metode belajar dari Korea yang menyenangkan untuk Matematika dan Bahasa Inggris. Khusus bulan Februari-Maret dengan mendaftar Rp 500.000, gratis dua tiket ke Dufan. Sudah termasuk modul, tas, dan T-shirt. Jadi jangan heran bila anak Anda mahir dalam Matematika dan Bahasa Inggris dengan K-mon.




Yaa segini dulu deh... Smoga bermanfaat.. ^^

Wednesday, February 5, 2014

5 LANGKAH MUDAH UNTUK TIDUR NYENYAK

Malam! Setelah lelah beraktifitas seharian entah kuliah, sampai kegiatan kampus. Tentunya ingin merasakan relaksnya dari segala kejenuhan, walaupun memejamkan mata sejenak. Jangan sampai mengganggu jam tidur anda. Yuk simak beberapa tips singkat beberapa hal yang dilakukan tidur sebelum agar fit keesokan harinya!
1.      Pertama, persiapkan barang-barang yang akan dibawa esok hari. Cek, agar tidak ada barang yang tertinggal. Apabila sampai ada yang tertinggal, dapat merusak semuanya dan mood.
2.      Cuci muka dan sikat gigi sebelum tidur merupakan langkah kedua. Agar lebih segar ketika esok hari dan tentunya nyaman ketika tidur.
3.      Ketiga, merapikan tempat tidur. Hal ini penting, karena segala macam debu dan kuman berada disana. Tentunya kita tidak mau terjangkit penyakit kan. Caranya? Rapikan sprei, lalu sapu dengan sapu lidi. Praktis bukan?!
4.      Matikan lampu merupakan langkah keempat. Anda ingin tidur nyenyak bukan? Keadaan gelap dapat membuat suasana dingin yang membuat mata ingin terpejam sekalipun sedang menonton televisi. Apabila takut kegelapan, bisa dengan lampu tidur dengan watt kecil (lampu temaram).
5.      Terakhir, berdoa sebelum tidur. Hal ini sesuai kepercayaan masing-masing. Agar kita selalu dilindungi oleh Tuhan disegala aktivitas hingga tidur.

Singkat dan mudah dipraktekkan. Yuk, dicoba. Agar tidur kita menjadi berkualitas, sehat dan siap untuk berkatifitas. Selamat mencoba!

Tuesday, January 7, 2014

Kompas Kampus, dimuat. Yeay!!

Niat awalnya sih ngumpulin poin TAK, tapi lama-lama jadi keterusan. Hahaha Karna di Universitas Telkom syarat kelulusannya butuh point 45 untuk Sarjana. Hooaammm
Cukup kerasa perjuangannya buat ngumpulin point ini, karna mulai nemu bakatku di bidang tulis menulis karna sebelumnya tulisan Surat Pembaca di Pikiran Rakyat dimuat. Untuk Pikiran Rakyat yang tergolong Koran Regional, jadi pointnya 5.

Kebalik, pdhl file nya ngga -__-

Dikasih ilustrasi sama dikasih Space gede, :')

Karna tergiur dengan point 10 yang ada di Koran Nasional, akhirnya coba cari Koran Kompas yang memang ada rubrik khusus buat mahasiswa yaitu Kompas Kampus. Tempat jualnya agak jauh dari tempat kosan, yaa mau gak mau harus jalan beberapa puluh meter. :') Harga korannya Rp. 3.500, harus nyisihin dari yang bulanan yang apa daya sangat terbatas. Terbatas buat jajan maksudnya. Hahaha

Skali beli, masih semangat. Gagal, belum dimuat juga. Sampai 3x klo diitung-itung. Akhirnya, Alhamdulillah Allahu Akbar, dimuat juga. Tapi, kenapa selalu telat tau, sore pula. Otomatis koran yang ada tiap pagi, udah abis dong. :( Kejadian yang Pikiran Rakyat juga gitu, harus ke Kantor nya langsung di seberang Hotel Savoyman. Di poto doang, ga bisa di bawa pulang karna arsip. Huhuuuu

Mau gak mau kocar-kacir nyari koran, ini penting buat portoflio buat ngelamar magang atau kerja. Akhirnya, dapet dari koran perpus, dipotolah. Daripada ga ada sama sekali. Senengnya lagi, Kompas Kampus ngirim souvenir menarik dari setiap Argumentasi yang dimuat. 



Tepat tgl 21 Desember 2013, paket datang. Sayang, lagi di Ciamis buat ngabisin waktu libur minggu tenang sebelum UAS. Tepat pula pas Ultahku yang ke 21, dan itu kadonya. ;')) Alhamdulillah Setelah pending paketnya bolak-balik dari JNE ke Kompas Jakarta, nyampe juga di tanggal 2 Januari 2014.





Cukup keren :D



Cukup sekian curhatnya, yaa lumayan refreshing habis UAS nih. Hahahha Smoga termotivasi yaa buat yang baca. ;)

Sawo, kegemaran orang berkulit sawo matang

Buah gambar disamping ini asli dari pohon dihalaman nenekku di Utama, Ciamis Jawa Barat. Rasa manisnya setara manisnya gula jawa. Nagih. Pohonnya besar, kira-kira diameternya sebesar pelukan dua orang dewasa. :o

Sawo manila (Manilkara zapota) adalah pohon buah yang berumur panjang. Buah ini udah jarang dipasaran, karna kalah pamor dibanding buah impor, seperti buah Naga, buah anggur, buah stoberi. Coba tanya anak modern zaman sekarang, pasti pada bingung buah sawo.

Sawo, kegemaran orang berkulit sawo matang. Kenapa judulnya begitu? Karna si 'sawo matang' itu warna kulit orang Indonesia rata-rata dan semua orang suka. Hahahaa :D Ada yang gak setuju?

Yah, sampai disini bahas tentang sawo. Karna ini buah favoritku dari kecil. :)

Monday, January 6, 2014

Bandros, Si Gurih dari tanah Pasundan

Hmm.. Dengan melihat gambar disamping pasti kebayang gimana gurihnya parutan kelapa.. :9 Sama, saya juga. Hahaha Bandros saat ini udah mulai langka dijajanan pasar. Yang banyak malah kue rainbow, kue chesse, chesse stick, ombre cake, dll. Hampir 'punah' yaa bisa dibilang. 

Itung-itung ngobatin rasa kangen, beli aja deh kue bandros disekitar kampus yang biasa 'hadir' setiap minggu pagi. Pasar kaget namanya. Hahaha
Disini dijual Rp 2.000 dapat 6 biji bandros. Dulu? Lebih murah lagi.

Bandros, untuk sebutan orang Sunda. Buat orang Betawi ada sebutan tersendiri, yaitu kue pancong. Bahannya sama kok masih pake tepung beras, cuman dia bentuknya ceper atau datar. Penasaran gimana cara buat dan bahannya? Ini dia resepnya Bandros Bandung.




Resep Bandros Bandung
Bahan :
  • 150 gr kelapa ½ tua,kupas, parut panjang
  • 150 gr tepung beras
  • 1 sdt garam
  • 400 ml santan kental
  • minyak untuk olesan
Cara membuat :
  1. Campur kelapa parut, tepung beras dan garam, tuang santan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga tercampur rata.
  2. Panaskan cetakkan kue pukis, olesi dengan sedikit minyak, tuang adonan ke dalam cetakan hingga penuh, kemudian tutup.
  3. Panggang di atas bara api kecil hingga matang dan di kedua sisinya garing, angkat,sajikan.

Kabur ah, jadi pingin beli Bandros nih pake Bandrosnya Kang Ridwan Kamil yang baru diresmikan akhir tahun 2013. Hahaha Enjoy this article!! :)



New!

Halo! Marmara Cakes

 Amanda Dessy Utami Website & Community marmaracakes.com @marmaracakes.com