Powered By Blogger

Friday, October 31, 2014

Kompetisi Propaganda Anti Korupsi Universitas Telkom 2014

Halo, lagi sibuk nih. Sekarang lagi mau ikut lomba Kompetisi Propaganda Anti Korupsi 2014 Kampusku nih, Telkom Univeristy. Semoga ku menang yaa, doain ya readers. Hadiahnya buat nyenengin mama dan adek-adek soalnya. :) student.telkomuniversity.ac.id telkomuniversity.ac.id lsd.telkomuniversity.ac.id




ESSAI

YANG MUDA MEMBANGUN, YANG MUDA MENGHANCURKAN

Korupsi, saat ini nama itu sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Karena Indonesia mendapat peringkat 64 sebagai Negara terkorup di dunia dari 127 negara menurut data Tranparency International (TI) pada tahun 2013. Korupsi identik dikaitkan dengan pejabat, tapi kini mulai meluas ke PNS, keluarga bahkan pelajar. Banyak pemberitaan tentang korupsi di media elektronik dan media cetak hingga menjadi catatan buruk Negara di mata dunia. Sebenarnya apa itu korupsi? Arti kata Korupsi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu penyelewengan atau penyalahgunaan uang. Pendidikan korupsi saat ini belum menjadi mata pelajaran khusus di sekolah maupun di kampus.

Kampus adalah tempat awal pendidikan anti korupsi. Korupsi bukan dalam konteks luas yang dimaknai masyarakat pada umumnya yaitu sudah mencuri uang rakyat, mempunyai rekening gendut, memakai fasilitas mewah tanpa toleransi, membeli barang mewah bermerek diluar negeri tanpa memikirkan bahwa masih banyak rakyat yang kelaparan. Bukan, bukan seperti itu. Namun ini dalam konteks yang sempit dan sederhana ada dalam kehidupan sehari-hari seperti mengembalikan uang kembalian berlebih, menemukan uang atau dompet di kampus, meminta uang kepada orang tua dengan jujur, jujur ketika membayar makan, berusaha untuk tidak stelat datang ke kampus,. Tak sampai disitu saja, mencontek saat ujian juga sudah dikategorikan korupsi. Karena sudah menggambil yang bukan hak kita. Hal kecil memang, tapi bila ini dibiarkan maka dikhawatirkan akan menjadi karakter ketika kerja hingga berkeluarga. Sungguh indah bila hal itu disadari sejak dini, karena dari hal kecil bisa menimbulkan perubahan yang besar, agar Indonesia menjadi Negara maju yang disegani Negara lain.

Anti korupsi baiknya datang dari hati bukan dari tivi. Pesan tivi alias televisi tidak akan mempengaruhi jika tidak ada nurani. Diam itu emas tapi untuk urusan korupsi, vokal menjadi penting dan ini berbeda dengan provokator. Pelajar atau mahasiswa merupakan tombak perubahan yang memiliki dua sisi, bisa membangun kearah lebih baik atau sebaliknya.



Amanda Dessy Utami

No comments:

Post a Comment

New!

Halo! Marmara Cakes

 Amanda Dessy Utami Website & Community marmaracakes.com @marmaracakes.com